Kualifikasi piala dunia 2022 memang masih baru permulaan saja. Dan kabar terbaru dari liveskor terbaru mengumumkan informasi penting seputar perolehan skor akhir. Ada yang menarik untuk diikuti, saat tim samurai Jepang bertarung melawan Myanmar. Mereka mampu membawa skor kemenangan telak yakni 0-2.
Performa Pemain Muda Jepang Takefusa Kubo Yang Mengantarkan Timnya Menang
Memang benar adanya bahwa Jepang lebih unggul dari Myanmar. Karena dalam klasemen grup F Myanmar berada pada posisi tidak menguntungkan. Liveskor terbaru menginformasikan bahwa, Myanmar berada pada posisi paling bawah untuk grup F. Posisi ini dapat menyebabkan hilangnya kesempatan untuk masuk dalam kualifikasi piala dunia 2022.
Laga grup F kualifikasi piala dunia 2022, baru saja terselenggara. Menurut jadwal bola acara tersebut telah berhasil diadakan pada tanggal 10/9/2019 dan berlokasi di Stadion Thuwana. Pertandingan seru yang menghadirkan tim samurai biru, berakhir dengan keunggulan berada di tangan tim Jepang. Keunggulan yang diraih Jepang tidak terjadi begitu saja. Sebuah strategi terbaik telah berhasil diramu oleh sang pelatih. Yakni penerapan formasi 4-3-3, saat pertandingan. Formasi tersebut memang bisa mengantarkan tim pada sebuah kemenangan.
Kemenangan tim Jepang disebabkan oleh pelaksanaan formasi saat bertanding yang bertumpukan pada kekompakkan. Dengan metode seperti itu apapun gempuran lawan, tidak mudah goyah. Sedangkan yang kedua, rahasianya ketika menit dalam jam menunjuk angka 80. Pelatih Jepang melakukan pergantian pemain. Saat itu Shoya Nakajima ditarik oleh pelatih untuk istirahat. Dia digantikan oleh pemain muda berusia 18 tahun yang dikenal dengan lionel Messi milik Jepang. Siapakah dia? Takefusa Kubo adalah sosok muda timnas Jepang yang mengundang banyak perhatian.
Kubo memasuki lapangan hanya tersisa 10 menit saja. Meskipun begitu dirinya mampu membuat mata memandang terkesima kepadanya. Bahkan dengan irama cepat dan tidak terduga sering membuat pihak Myanmar tergopoh-gopoh menyelamatkan areanya dari gempuran Jepang.
Apalagi dengan hadirnya Kubo sebagai pemain sayap. Menambah sengitnya perjuangan Myanmar untuk menambah angka atau mempertahankan area. Namun demikian upaya Myanmar gagal. Akhirnya mereka harus menyerah mengenaskan dengan nilai 0-2.
Kubo memang tampil cemerlang pada 10 menit terakhir. Umpan yang ditembakkan ke arah pemain senior Hiroki Sakai selalu tepat sasaran. Bahkan Kubo selalu bisa lepas dari ketatnya himpitan pemain Myanmar yang berusaha merebut bola. Ketika dalam suasana terhimpit Kubo masih dapat mengoper sempurna tanpa meleset.
Kecakapan dia inilah yang akhirnya mengantarkan Jepang dalam menambah angka. Selain kecakapan yang dimiliki oleh Kubo. Dirinya telah tercatat sebagai pemain dengan usia paling muda dalam Timnas Jepang. Meskipun usia Kubo masih muda, dirinya memiliki prestasi lain berupa keberhasilan dirinya yang berhasil dipinang oleh Real Madrid. Sebuah prestasi luar biasa pada usia yang masih tergolong muda.
