Sepak bola adalah salah satu jenis olahraga yang menjadi kesukaan banyak orang, baik pria ataupun wanita. Selain itu, sepak bola juga bisa dibilang dapat dimainkan oleh siapa saja, baik mereka yang muda hingga dewasa. Bagi penggemar sepak bola pastinya memiliki klub andalannya, baik klub nasional ataupun internasional. Indonesia sendiri memiliki banyak klub yang performanya tidak perlu diragukan lagi, bahkan bisa dibilang menyamai dengan kualitas klub internasional. Salah satu klub Indonesia yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat adalah PSIS. Memangnya bagaimana performa dari PSIS? Apakah memang sebagus apa yang dibicarakan oleh orang-orang?
Bagi Anda pengamat sepak bola Indonesia, pasti lah sudah tidak asing lagi dengan nama PSIS. PSIS merupakan salah satu klub yang berasal dari Jawa Tengah, lebih tepatnya dari kota Semarang. Bisa dibilang perjalanan PSIS cukup panjang, yang tidak jarang mengalami kekalahan ataupun kemenangan. Namun beberapa waktu terakhir PSIS mengalami penurunan dalam performanya, dan Anda bisa memantau perkembangan Mahesa Jenar melalui live skor terbaru.
Penurunan Performa PSIS Tidak Sepenuhnya Kesalahan Pelatih
Banyak orang beranggapan jika penurunan prestasi PSIS karena kurangnya latihan dari pelatih PSIS yang baru, yaitu Jafri Sastra. Namun apakah hal ini sepenuhnya karena kesalahan pelatih? Tidak bisa dipungkiri jika PSIS mengalami penurunan performa dalam kurun waktu belakangan, lebih tepatnya mulai dari tahun lalu. Penurunan performa ini menyebabkan PSIS mengalami kekalahan secara beruntun, bahkan ketika bertanding di kandangnya sendiri alias di Semarang. Tentunya hal ini disayangkan oleh para penggemar PSIS, mengingat PSIS sendiri memiliki prestasi yang membanggakan sebelumnya.
Lalu siapa sih sebenarnya yang melatih PSIS saat ini? Yup, Jafri Sastra adalah dalang yang dianggap memengaruhi performa PSIS. Jafri sendiri baru sebentar memegang PSIS, lebih tepatnya baru dimulai tahun lalu alias 2018. Awalnya Jafri dipercaya sebagai kepala pelatih PSIS karena dianggap mampu meningkatkan performa PSIS sehingga klub Semarang ini dipercayakan untuk berada di bawah tangannya. Namun sayangnya kemudian situasi menjadi terbalik karena PSIS mengalami kekalahan secara beruntun di mana hal ini menjadi hal yang memalukan untuk mereka.
Namun banyak orang berspekulasi jika kekalahan PSIS bukan lah sepenuhnya kesalahan Jafri karena Jafri dikenal sebagai pelatih yang berkualitas. Hal ini juga diungkapkan oleh pemain PSIS sendiri yang menyatakan jika Jafri adalah pelatih yang baik dan selalu mendukung timnya setiap waktu. bahkan jafri bukan lah merupakan sosok pelatih yang keras meskipun PSIS mengalami kekalahan dan sebaliknya dirinya selalu memberikan motivasi PSIS. Pemecatan Jafri sendiri karena tidak mampu mencapai target bersama PSIS yang telah direncanakan sebelumnya dan hal ini sudah diterima oleh Jafri dengan lapang dada.
Pemecatan Jafri sebagai pelatih bukan lah akhir dari PSIS di mana Anda bisa selalu mendukung tim kesayangan dengan memantau jadwal bola sehingga tidak ketinggalan perkembangan PSIS. Jangan lupa untuk selalu dukung PSIS di setiap pertandingan ya!