Kalau mendengar nama Barcelona, pasti yang terbesit adalah klub sepakbola terbesar di Dunia yang dihuni oleh para pemain bintang. Sebut saja beberapa mega bintang yang sempat mengisi hari di klub Catalan seperti Ronaldinho, Luis Figo, Samuel Eto’o dan kiper legendaris Pinto. Saat ini pun sama, Barcelona dipenuhi sejumlah pemain elit dunia seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan yang terbaru adalah Antoine Griezzman.
Sejak awal berdiri, mereka juga sudah meraih banyak gelar. Sebut saja beberapa diantaranya adalah 5 gelar Liga Champions, 26 gelar La Liga dan 30 gelar Copa Del Rey. Namun, hasil gemilang itu seperti sirna dan tak terlihat pada awal musim 2019/20. Barcelona yang saat ini ditukangi oleh Ernesto Valverde tengah mengalami krisis. Bukan masalah materi pemain, namun taktik yang belum pas untuk diaplikasikan oleh para pemain di tengah lapangan hijau.
Bahkan, start Barcelona di awal musim ini merupakan awal musim terburuk yang mereka lakoni selama dua puluh lima tahun terakhir. Tercatat, dari tujub laga yang mereka lakoni, Barcelona berhasil menang empat kali, seri satu kali dan secara mengejutkan kalah dua kali. Tentunya kekalahan sebanyak dua kali pada 5 pertandingan pertama di liga bukanlah pertanda baik. Kemenangan yang mereka raih musim ini berasal dari tangan Real Betis, Valencia, Villareal, dan liveskor terbaru Getafe dengan skor 0-2.
Sementara itu, satu-satunya hasil seri yang didapatkan oleh Luis Suarez dan kolega adalah ketika jadwal bola menghadapi Osasuna yang berakhir dengan skor 2-2. Padahal, pada laga tersebut, Blaugrana sudah sukses memimpin dengan skor 1-2 melalui gol yang dicetak oleh Arturo Vidal dan striker muda Guineea-Bissau berusia 17 tahun jebolan akademi La Masia, Ansu Fati. Sayangnya, mereka harus kebobolan di menit 81 lewat gol Roberto Torres.
Sementara itu, dua kekalahan mereka dapatkan dari laga melawan Athletic Bilbao dan secara mengejutkan takluk dari klub debutan dengan liveskor terbaru 2-0 dari Granada. Lalu sebetulnya apa yang jadi penyebab? Benarkah kalau ketergantungan Barca terhadap Lionel Messi yang semakin menua menjadi penyebab merosotnya performa Barcelona di awal musim ini?
Messi Jadi Penyebab?
Pada awal musim ini, Lionel Messi sempat mengalami cedera yang cukup panjang. Bahkan, para fans banyak yang meragukan lini serang Barcelona ketika ditinggalkan Lionel Messi. Meskipun Barcelona memiliki lini depan paling mumpuni di Spanyol atau bahkan di Dunia, para fans mengakui kalau mereka masih sangat bergantung pada Messi.
Namun, jika diperhatikan, lini serang bukanlah menjadi permasalahan utama Barcelona, tetapi lini pertahanan yang masih sering melakukan kesalahan dan menyebabkan Barca harus kehilangan poin. Dari 8 pertandingan, mereka berhasil mencetak 16 gol dan kebobolan 10 gol, hal yang tidak biasanya terjadi oleh tim sekelas Barcelona. Lalu, pada jadwal bola selanjutnya melawan Sevilla, dapatkah Valverde merubah kondisi Barcelona saat ini? Menarik untuk ditunggu.